Kalurahan Pucung

Pembangunan sumur wakaf terus digalakkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY sebagai ikhtiar memutus krisis air bersih. Kali ini, sumur wakaf ke-52 ini akan dibangun di Padukuhan Traju, tepatnya areal bulak Suling, Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY. 

Kehadiran sumur wakaf bagi warga Pucung pada umumnya ini merupakan hasil kolaborasi Global Wakaf dan ACT DIY. Lurah Pucung Estu Dwiyono, S.Pd. mengatakan, membangun manusia merupakan aspek utama dari pembangunan. 

Ia menilai, keberadaan sumur wakaf dapat membantu mengatasi masalah ketersediaan air dan sanitasi yang layak di Gunungkidul. Menurutnya, ini sangat erat kaitannya dengan permasalahan stunting yang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. 

Lurah berpendapat, salah satu tantangan persoalan stunting di Tanah Air tidak lain ketersediaan air. Terutama, air yang bersih, yang mana bisa dimanfaatkan secara terus menerus untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk kebutuhan anak. 

Ia berharap, kebermanfaatan sumur wakaf ini dapat terus mengalir dengan deras, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga. Namun, dikembangkan kebermanfaatan lainnya untuk membangun kesehatan dan kebutuhan anak-anak.